Selasa, 27 Juli 2010

untukmu :')


Kepadamu yang akan menjadi pendamping ku kelak..

Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap kau pilih.. Padahall kau begitu tahu, aq hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.

Karenanya ku ingin kau tahu, aq bukan wanita yg sempurna, aq bgt bnyk kekurangan. Maka ketahuilah..

Kepadamu yang telah memilihku kelak..

Aku tak sebijak bunda khadijah, kiranya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau y telah memilihku kelak..

Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan sangat kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat2 kita nanti. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka mjadi tempat mu menumpahkan segala rasamu, tapi karena smalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sdikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam d mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..

Padamu y menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..

Ketahuilah, aq tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukan ku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaian mu.. Karena bagiku kau adalah tetesan embun yg mampu memadamkan segala resahku..

Ataukah ada kalanya tangan ku akan mcubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambh rengekannya yang tak habis2. Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai smua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali plakuanku pd malaikat kita, dan aku akan mrasakan ribuan kali rasa sakit dr cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagii..

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..

Ketahuilah, aku tak secerdas aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arahNya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.. Jangan segan membangunkan aq di 1/3 malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan2 sunnah.. Bimbing tanganku ke JannahNya, agar kau dan aku tetap bsatu di dalamnya.

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..


Seiring bjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan mjadi kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena 1 yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah. Adalah rasa cintaku padamu.. Ketahuilah.. Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..

Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku.. Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya wanita biasa.